image1 image2 image3 image4 image5 image5

HELLO SAYA ABANG RAGIL|SELAMAT DATANG DI BLOG INI|TULIS YANG KAU PIKIR SEBELUM LUPA

Tuliskan apa yang kau pikirkan sebelum kau melupakannya :)

Belajar dari sebuah kekalahan

Apakah esensi dari sebuah kemenangan? atau kekalahan?
hidup ini penuh dengan persaingan
yang di dalamnya selalu ada menang dan kalah
kemenangan tidak selalu menjadi kebanggan
kekalahan pun tidak selalu menjadi sebuah aib
karena dari keduanya kita bisa memperoleh pelajaran berharga akan arti sebuah proses

Seringkali kita mengeluh, menggugat, saling menyalahkan saat apa yang kita perjuangkan dibalas dengan kekalahan
namun sebenarnya di dalam kekalahan itu, ada sebuah pelajaran berharga yang tidak mampu dibeli dengan uang ataupun seluruh kekayaan yang ada di muka bumi ini
pelajaran itu adalah nilai-nilai keikhlasan yang harus kita pahami dan camkan dalam hati saat kita terjatuh, serta kekuatan jiwa kita untuk berani bangkit dari keterpurukan dan belejar lebih keras untuk mengejar ketertinggalan

Juara sejati hanya pantas diberikan ketika kita sudah pernah terjatuh, entah sekali ataupun sering, namun kita memilih untuk bangkit dan belajar dari kesalahan kita tersebut
Belajar, belajar, belajar, itulah yang dilakukan juara sejati sebelum ia pantas mendapatkan kemenangan sejatinya

Seorang juara sejati tidak akan pernah menutup dirinya dari kritik dan saran, justru semua kritik akan menjadi kekuatan terbesarnya untuk bangkit dan memperoleh apa yang selama ini dia harapkan

Hanya mereka yang mau belajarlah yang mengerti arti dari proses, serta esensi dari kemenangan dan kekalahan

Jadi, akankah kita terus terpuruk dalam kekalahan? atau kita akan bangkit dan berjalan lalu berlari untuk mengejar kemenangan itu bersama-sama?

Pilihlah untuk bangkit, berjalan dan terjatuh lagi sebelum akhirnya kita akan mengecap manisnya sebuah kemenangan yang berasal dari perjuangan dengan kerja keras yang tiada henti

Belajarlah dari kekalahan


Kutipan dari sebuah lagu :

"Hidup tiada mungkin tanpa perjuangan, tanpa pengorbanan, mulia adanya. Berpegangan tangan, satu dalam cinta, demi masa depan Indonesia Jaya"

Share this:

CONVERSATION

0 komentar:

Post a Comment